LOADING...
TUNGGU BENTAR YA MBAK... MAS...

Translate halaman ini

Yuk Tegakkan Sholat..

istiqomah dalam kebaikan... karena kebaikan senantiasa menuntun kepada cinta sejati, tuhan semesta alam...

gerbang pintas....

Senin, 17 Mei 2010

Toyota Supra RZ 1996






Untuk mendongkrak tenaga mesin, anggarannya dua kali harga Supra bekas

Dari segi tampilan, Toyota Supra RZ 1996, ini terkesan biasa-biasa saja. Karena seluruh bodinya standar, kecuali ban yang memakai velg 18 super-enteng bikinan Advan RG1 dengan bibir berkelir merah. Plus sistem penghenti laju kompetisi dari Grippen dengan kaliper 4 pot.
Tapi, siapa sangka sedan coupe dari Jepang ini menjadikan Supra ini terkencang se Jakarta. Ada yang berani menantang adu kebut seratus meter atau seperempat mil? Kalau saja, garapan mesin Anda sampai stage II lebih baik menyingkir, tak bakalan menang.
Sebab, mesin Supra 2JZ-GTE yang standarnya aja bertenaga 280 dk, kini setelah digarap beberapa tuner tersohor melonjak menjadi 1.000 dk, membuat sedan berkelir candy orange ini dijuluki Monster Supra 1.000 hp. Tenaga maksimum yang 'dimuntahkan' bisa mencapai 300 km/jam dan punya kehebatan untuk jarak pendek saja alias drag race.
Di bawah komando Gunawan, para tuner membedah mesin dengan mencukur dan menggerus volume silinder sebesar 30,3 cc dari setiap ruangannya agar piston berikut setang piston HKS bertipe high compresion bisa klop dengan mesin (2JZ GTE).
"Supra ini diperntukkan drag race, jadi mesin maupun kaki-kaki harus mengalami perubahan yang kompatibel dengan Supra," ujar Gunawan, pungawa Premier Autowerkz. Nah, dengan melakukan bore up itu, volume silinder naik sampai 200 cc.
Sistem pelatuk juga turut di up grade. Camgear HKS dan camshaft Jun disematkan pada kepala silinder dengan sudut lift 280 derajat untuk 'in' dan 'ex' (cukup ekstrem). Padahal, untuk sudut camshaft 250 atau 275 derajat sudah cukup. Sudah begitu, efek dari camshaft yang bersudut lancip mengakibatkan buka tutup klep makin agresif. Diimbangi lagi dengan valve spring dari mereke Ferrea dan titanium retair yang sudah dioversize 1 mm agar bukaan jadi lebih padu dengan camshfat dan camgear.
Selain itu, forced induction standar diganti dengan twin turbo HKS 3037 yang mampu di-spooling hingga 3 Bar. Namun Gunawan dan timnya cukup membatasi sampai 2 Bar saja. Dengan tenaga supeer-dahsyat tentu harus diimbangi sistem transmisi yang yahud pula.
Awalnya, si empunya yang namanya tak ingin ditulis memakai transmisi bertipikal high performance 6-speed dari Getrag yang sudah ddilengkapi triple clutch dari Titon. Namun traksi yang diinginkan belum terpenuhi lantaran ban belakang spin. Akhirnya transmisi diganti dengan yang 2-speed automatic bikinan TCI denngan gigi I bisa menembuh 100 km/jam dan gigi II hingga 300 km/jam.
Luar biasa.

sumber : otomotif.kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Muslim anti korupsi

Muslim anti korupsi
jaga kehormatan, jaga kesucian...
Kejujuran senantiasa menuntun menuju kebaikan...
go to my homepage
iman=sabar+syukur
Blogger Indonesia
Kang roni
:-)