Seperti enggak ada habisnya untuk mengulas bebek matik alias betik. Masih berbicara seputar Honda Wave 110i AT. Iya, betik Honda yang sempat Em-Plus jajal langsung di Bangkok, Thailand, beberapa waktu lalu. Tapi sebelumnya, Em-Plus berpesan sama sobat nih! Iya, jangan kaget nantinya. Sebab, meski sama mengusung transmisi otomatis, tapi soal engine juga ada perbedaan dengan skubek alias skuter bebek. Jika skubek Honda atau skubek merek lain yang beredar di Tanah Air mengusung kopling kering. Tapi di bebek matik, terutama Honda Wave AT ini tidak. Betik yang resmi meluncur di Thailand pertengahan Februari 2010 lalu ini mengusung tipe kopling basah, bo! Iya, kopling terendam atau dibasahi oleh oli. Enggak percaya? Komponen yang bertugas sebagai transfer daya putaran mesin ini, terpisah pada crankcase tengah. Malah, letaknya juga berdekatan dengan gigi rasio alias gigi reduksi sebelum tenaga diteruskan ke gir depan. Makanya waktu berdekatan dengan Wave AT itu, Em-Plus juga agak sedikit heran. Iya, kali ini lubang pengisi pelumas berdekatan dengan magnet. Apakah magnet itu juga terendam oli? Wah, lalu gimana dengan kondisi sepul dan pulser nantinya ya? Kalau dilihat, rasanya magnet dan pulser bisa terlumasi oli juga tuh. Kalau dilihat lebih dalam lagi, motor Honda yang beredar di Tanah Air seperti Honda Tiger juga terlumasi oli. Hmmm, bisa-bisa enggak mudah terserang karat ya? Lanjut bicara soal kopling basah di betik. Dengan aplikasi wet clucth, tentu jenis oli yang dipakai berbeda dengan skubek. Iya, jika skubek mengadopsi pelumas dengan spesifikasi JASO MA, maka untuk betik tak ubahnya dengan pelumas bebek konvensional alias bebek manual. Yap! Betik, aplikasi oli tipe JASO MB. Tentunya, pelumas di betik tak hanya melumasi engine saja dong. Misalnya, kruk-as dan bagian kepala silinder. Tapi, layaknya bebek manual, oli juga melumasi kopling dan gigi rasio juga. Untuk viskositas atau kekentalan minyak pelumas yang dipakai, tentu tergantung dari rekomendasi pabrikan masing-masing. Ya! Bisa saja seperti Honda Absolute Revo atau Honda Blade yang mengaplikasi viskositas 10W-30. Selain keluaran mesin teknologi baru yang presisi, clearance antar komponen juga jadi lebih sedikit ya. Wah! Kalau githu, PT Astra Honda Motor (AHM) bisa enggak perlu repot-repot menyiapkan pelumas khusus untuk betik dong. Kan, bisa juga pakai punya Blade atau Revo. He..he..he... Oh ya! Demi membantu kinerja dan performa pelumas, Honda Wave AT juga aplikasi part sirkulasi oli di sebelah kanan silinder blok. Malah, part ini juga sudah dilengkapi kisi-kisi agar mudah menangkap angin. Lebih dingin dong! sumber : motorplus-online.com |
ketika ALLAH SWT menghendaki kebaikan atas seseorang, ALLAH SWT akan memberikan pemahaman tentang agama atas hambanya tersebut...
Translate halaman ini
Yuk Tegakkan Sholat..
istiqomah dalam kebaikan... karena kebaikan senantiasa menuntun kepada cinta sejati, tuhan semesta alam...
gerbang pintas....
Senin, 17 Mei 2010
Kopling Basah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar