Peugeot
FLORIANOPOLIS,
— Peugeot mulai membidik segmen komersial. Produk yang jadi andalan yakni pikap bernama Hoggar dan sudah diluncurkan. Hanya saja, bukan untuk pasar Eropa, melainkan Brasil. Makanya, kendaraan ini secara khusus didesain dan diproduksi di Negeri Samba untuk mencicipi kue pasar kendaraan niaga yang terus meningkat permintaannya.
Dari bentuk, tampilan depan mirip dengan kendaraan hatchback 207. Hanya ada bak sesuai dengan jenisnya. Nama Hoggar diambil dari rantai pegunungan di Algeria (Afrika), wilayah bekas jajahan Perancis.
Pihak Peugeot menawarkan Hoggar dalam dua pilihan mesin. Pertama, 1,6-liter, empat silinder, 16 valve, DOHC, dan berbahan bakar fleksibel. Bahkan bisa mengonsumsi ethanol murni (E100), menghasilkan tenaga 111dk. Jika menggunakan bensin beroktan 87, seperti premium di Indonesia, menyemburkan tenaga 87 dk. Kecepatan maksimumnya mencapai 180,2 km per jam dengan beban 649,1 kilogram.
Mesin lainnya berkapasitas 1,4-liter SOHC, flex-fuel bertenaga 81 dk (bensin), dan 79 dk (ethanol 100 persen). Akselerasi 0-100 km butuh waktu 14,4 detik dengan kecepatan maksimum 160 km per jam. Mobil ini berbobot 741,2 kilogram. Seluruh varian menggunakan sistem berpenggerak roda depan transmisi manual 5-percepatan.
Jarak sumbu roda 2,746 meter dengan daya angkut (bak) mencapai 1,15 meter persegi yang mampu menampung motor berkapasitas 125cc di atasnya. Untuk keamanan, Peugot menambahkan sistem ABS dan airbag depan untuk tipe tertinggi Escapade juga dengan tambahan sunroof elektrik dan pendingin ruangan.
Hoggar ditawarkan mulai harga 17.940 dollar AS (Rp 162,8 juta), 20.200 dollar AS (Rp 183,3 juta), dan termahal 25.000 dollar AS (Rp 226,9 juta) per unit. Untuk awal, Peugeot menargetkan penjualan mencapai 1.500 unit per bulan dan mulai dijual 15 Mei 2010.
sumber : otomotif.kompas.com
— Peugeot mulai membidik segmen komersial. Produk yang jadi andalan yakni pikap bernama Hoggar dan sudah diluncurkan. Hanya saja, bukan untuk pasar Eropa, melainkan Brasil. Makanya, kendaraan ini secara khusus didesain dan diproduksi di Negeri Samba untuk mencicipi kue pasar kendaraan niaga yang terus meningkat permintaannya.
Dari bentuk, tampilan depan mirip dengan kendaraan hatchback 207. Hanya ada bak sesuai dengan jenisnya. Nama Hoggar diambil dari rantai pegunungan di Algeria (Afrika), wilayah bekas jajahan Perancis.
Pihak Peugeot menawarkan Hoggar dalam dua pilihan mesin. Pertama, 1,6-liter, empat silinder, 16 valve, DOHC, dan berbahan bakar fleksibel. Bahkan bisa mengonsumsi ethanol murni (E100), menghasilkan tenaga 111dk. Jika menggunakan bensin beroktan 87, seperti premium di Indonesia, menyemburkan tenaga 87 dk. Kecepatan maksimumnya mencapai 180,2 km per jam dengan beban 649,1 kilogram.
Mesin lainnya berkapasitas 1,4-liter SOHC, flex-fuel bertenaga 81 dk (bensin), dan 79 dk (ethanol 100 persen). Akselerasi 0-100 km butuh waktu 14,4 detik dengan kecepatan maksimum 160 km per jam. Mobil ini berbobot 741,2 kilogram. Seluruh varian menggunakan sistem berpenggerak roda depan transmisi manual 5-percepatan.
Jarak sumbu roda 2,746 meter dengan daya angkut (bak) mencapai 1,15 meter persegi yang mampu menampung motor berkapasitas 125cc di atasnya. Untuk keamanan, Peugot menambahkan sistem ABS dan airbag depan untuk tipe tertinggi Escapade juga dengan tambahan sunroof elektrik dan pendingin ruangan.
Hoggar ditawarkan mulai harga 17.940 dollar AS (Rp 162,8 juta), 20.200 dollar AS (Rp 183,3 juta), dan termahal 25.000 dollar AS (Rp 226,9 juta) per unit. Untuk awal, Peugeot menargetkan penjualan mencapai 1.500 unit per bulan dan mulai dijual 15 Mei 2010.
sumber : otomotif.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar