LOADING...
TUNGGU BENTAR YA MBAK... MAS...

Translate halaman ini

Yuk Tegakkan Sholat..

istiqomah dalam kebaikan... karena kebaikan senantiasa menuntun kepada cinta sejati, tuhan semesta alam...

gerbang pintas....

Jumat, 25 April 2014

ngaji dari film Ainun-Habibie

dulu sewaktu di SMA, dia pernah menghina Ainun, “Ainun jelek, item, kayak gula jawa.” Kata ‘gula jawa’ ini yang membuat penonton ngakak. Ya, pada scene awal, memang dialog-dialognya membuat penonton ngakak. Biar penonton lebih segar, mengingat masih banyak durasi yang akan dinikmati.
Namun akhirnya Habibie masuk juga ke dalam rumah Ainun. Gaya jalan dan celingak-celinguknya Reza benar-benar sama dengan Pak Habibie. Di balik tirai, Habibie mendengar suara mesin jahit yang ternyata sedang digunakan Ainun.
“Ainun cantik, tidak seperti gula jawa. Sekarang seperti gula pasir.” Kalimat Habibie yang kembali membuat penonton ngakak.
Ainun hanya tersenyum ketika mendengar ucapan Habibie. Tidak ada rasa marah karena dulu pernah dihina ‘item dan kayak gula jawa’. Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 1: Nggak dendam kalau pernah dihina.
Sepertinya kedekatan mereka sudah diatur kedua orang-tua, walau memang mereka sebelumnya sudah berteman. Keesokan harinya, ketika Lebaran tiba, banyak lelaki yang bersilaturahmi ke rumah Ainun. Namun ketika Habibie datang (hanya) naik becak, Bapak Ainun langsung mengizinkan Ainun untuk jalan-jalan dengan Habibie.
Scene Habibie naik becak kembali membuat penonton tertawa dengan pertanyaan seseorang,
“Kok naik becak? Yang lain pada naik mobil!”
“Kalau naik becak memangnya kenapa?” Balas Habibie dengan gaya sewot yang sangat lucu.
Begitu Habibie masuk, orang ini langsung mencibir, “Miskin!”
Namun, orang ini serta seluruh lelaki yang sedang ‘silaturahmi’ pada keluarga Ainun dibuat tercengang. Ainun lebih memilih nge-date dengan naik becak. Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 2: Nggak naksir cowok dari kendaraannya!
Pada akhirnya, Habibie melamar Ainun di atas becak. Sebuah kalimat yang memang sebenarnya umum, namun cukup membuat terharu juga ketika diucapkan oleh Habibie, “Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa, namun saya akan menjadi suami yang baik bagi Ainun.” Dan Ainun pun membalas dengan kalimat yang sama, “Aku akan menjadi istri yang baik untuk kamu.” Ciri-ciri lelaki cerdas nomor 1: Nggak perlu pusing mau ngelamar cewek dimana. Nggak perlu di cafĂ© atau di tempat yang romantis. Di atas becak pun, dia bisa melamar dan yakin, perempuan itu pasti mau menerima lamarannya. Dan ya, tanpa cincin pula. Kenapa Ainun mau, balik lagi ke ciri-ciri perempuan cerdas nomor 2.
Sebuah kalimat yang bagi saya ‘laki-laki’ sekali seorang Habibie ini, “Nanti kita akan hidup di Jerman. Hanya kita berdua, tanpa campur tangan keluarga besar.” Tidak ada kegalauan, kalau aku ngontrak rumah berdua nanti gajiku habis, mengingat sebelum menikah Habibie sudah menyewa flat. Jadi nggak perlu gamang, andai sesudah nikah lalu harus mengontrak rumah. 
Pernikahan dengan adat Jawa pun dilaksanakan. Para tamu disuguhi sirup markisah yang merupakan sponsor bagi pernikahan mereka, hehe. Setelah menjadi istri Habibie, Ainun pun meninggalkan profesi dokternya dan memilih ikut suami ke Jerman. Sebuah janji romantis yang Habibie ucapkan pada Ainun di dalam pesawat, “Akan saya buatkan pesawat yang paling nyaman buat kamu.”  Ciri-ciri lelaki cerdas nomor 2: Janjinya sesuai skill nya. Bila ada lelaki yang bilang, “Akan aku ambilkan bulan di langit untukmu!” Jangan percaya kecuali dia astronot atau superman.
Pada scene selanjutnya, dialog masih dibuat melucu, “Nanti kalau anak kita lahir, ranjangnya diletakkan dimana ya. Flat ini sudah cukup sempit.”
“Kamu itu kejutan, makanya semuanya jadi sempit.”
Baru setelah itu, scene mulai mengharu biru ketika Habibie mengatakan, “Aku memang belum sanggup menyewa flat yang lebih besar.”
“Kalau begitu aku harus mencari pekerjaan, biar kita mendapat uang lebih.”
Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 3: Ikhlas bantu suami cari nafkah. Bukan berprinsip, duit elu ya duit keluarga. Duit gue ya duit gue, jangan harap gue akan berbagi.
Dimulai ketika Habibie sepulang kerja, melihat tiket kereta dan ternyata uang di dompetnya nggak cukup. Berjalan pulang dengan jarak yang cukup jauh, musim salju pula, begitu berat perjuangan beliau di awal pernikahan.
Saya jadi membayangkan bagaimana perasaan Ibu Ainun ketika melihat kaki suaminya yang lecet parah, karena sepatunya jebol akibat perjalanan jauh. Kejadian yang mengharukan ini berganti dengan tawa ketika Habibie mengatakan, “Kamu masak apa aja pasti saya makan. Kamu rebus stetoskop juga pasti aku makan.”
Adegan selanjutnya kembali haru ketika Ainun mengatakan bahwa dia ingin pulang saja ke Indonesia. Betapa bijaknya Habibie menjelaskan, “Kamu kuat, Ainun. Saat ini kita seperti berada dalam terowongan yang gelap. Tapi setiap terowongan pasti ada akhirnya, yaitu cahaya. Saya janji, akan bawa Ainun menuju cahaya itu.”
Selanjutnya Ainun semakin menikmati hidup di Jerman dengan dua anak. Habibie kariernya makin melesat setelah proyeknya berhasil. Kurang asem sekaligus bikin ngakak juga sih waktu native Jerman bilang, “Apa mungkin dia bisa buat kereta, sedangkan kereta di negaranya aja di-import dari kita.” Ah, ternyata nggak di Indonesia nggak di Jerman, orang sirik memang banyak ya. Sebelumnya Habibie juga diragukan karena usianya yang masih muda. Ciri-ciri orang sirik nomor 1: Meragukan talenta orang yang lebih muda!
“Aku ingin buat truk terbang untuk bangsaku,” ucap Habibie setelah berhasil lulus S3.
Hingga akhirnya beliau mengirim surat untuk Indonesia, namun pihak Indonesia belum bersedia menerima gagasannya. Ainun pula yang membesarkan hati Habibie ketika menghadapi kekecewaan ini. Hampir di semua pekerjaan, proyek, dan mimpi-mimpinya, Habibie selalu curhat pada Ainun. Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 4: Nyambung dengan pekerjaan suami, walau memang nggak mengerti sepenuhnya, kecuali kalau memiliki skill yang sama. Hingga akhirnya suami pun selalu curhat tentang pekerjaan dan kehidupannya.
Ketika karier dan rumah-tangganya sangat stabil di Jerman, dan Ainun pun akhirnya menjadi dokter anak di Jerman (dokter di Jerman? Saya yakin native sana banyak yang jadi dokter. Namun Ainun bisa setara dengan mereka. Betapa hebatnya Ibu Ainun). Undangan dari Indonesia pun datang. Habibie diminta untuk membuat pesawat. Sebuah ungkapan yang sangat lucu, “Kenapa anda malah memajukan negara lain?” Ow ow, sejauh mana negeri ini menghargai kecerdasan beliau…
Namun, jiwa nasionalisnya yang membuat beliau kembali ke Indonesia, meninggalkan istri dan dua anak di negeri orang. “Tapi aku nggak bisa membantumu mengurus anak?” Ucapnya pada Ainun. Kembali Ainun meyakinkan bahwa semua kan baik-baik saja.
Ketika Ainun menelepon dari Jerman, mengabarkan bahwa anak kedua mereka dirawat, Habibie mengatakan, “Maafkan saya yang nggak bisa membantumu mengurus anak.” Ciri-ciri lelaki cerdas nomor 3: Tidak berprinsip, “Urusan anak ya urusan istri. Tugas gue cuma cari nafkah!” 
‘Budaya Indonesia’ jelas sekali ditunjukkan pada scene ketika pesawat mulai dirancang. Mulai dari kedatangan parcel yang membuat Ibu Ainun nggak suka. Ditambah lagi dengan di dalam parcel tersebut ada sepasang jam tangan mahal. Ibu Ainun segera meminta jam tersebut dikembalikan. Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 5: Perempuan cerdas itu hati-hati dalam menerima hadiah.
Tawaran terus berdatangan, mulai dari sodoran uang segepok hingga perempuan seksi tak tau diri. Ngakak habis-habisan ketika perempuan ini diusir keluar kantor. Sepulang ke rumah, Ainun segera meledek suaminya, “Katanya tadi ada perempuan cantik ya.” Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 6: nggak langsung cemburu, apalagi sama perempuan nggak jelas.
 
Cerdas dan beragama, itulah yang membuat beliau tidak ingin melakukan penyimpangan proyek dalam pembuatan pesawat. “Saya pulang bukan karena uang. Royalti saya di sana cukup untuk saya makan.” Ciri-ciri lelaki cerdas nomor 4: Ogah melakukan korupsi!
Hingga akhirnya si pengusaha gadungan ini mengancam akan mencari masalah selanjutnya, Habibie tetap nggak bergeming. Beliau begitu kuat akan agamanya. Ya, Ainun pula terus mengingatkan suaminya untuk hati-hati dan terus berada di jalan yang benar. Ciri-ciri perempuan cerdas nomor 7: Tak pernah lupa untuk menasehati suami.
Cibiran terus berlanjut dari beberapa orang sirik di negeri ini, termasuk wartawan, “Pesawat Indonesia, nggak perlu ditembak juga bakalan jatuh sendiri, hahaha.” Ciri-ciri orang sirik nomor 2: Selalu menghina karena nggak mampu berkarya.
Hingga akhirnya saat launching pesawat Gatotkoco, Pak Harto yang sempat dikabarkan nggak akan hadir (maaf saya kurang paham dengan sejarah pesawat ini, tapi kalau dilihat dari filmnya, kok sepertinya ada konspirasi dengan si pengusaha gadungan ini ya. Kalau bukan, saya mohon maaf pada Pak Harto karena udah buruk sangka, hehe. Dan saya juga nggak tahu, pengusaha ini sebenarnya siapa?) Maklum, tahun 1998 saya masih eSeMPe.
Akhirnya Pak Harto pun datang dan launching pesawat berjalan lancar. Habibie berhasil membuktikan janjinya, akan membuat pesawat, yang tak hanya untuk istrinya, tapi juga untuk bangsa ini. Walau harus tertunda 32 tahun lamanya. Ciri-ciri lelaki cerdas nomor 5: Berusaha sekuat tenaga untuk menunaikan janjinya. 
“Akhirnya kamu bisa membuat truk terbang untuk bangsa ini.” Tak dapat terbayangkan betapa bangga Ainun pada suaminya.
Ibu Ainun terlihat nggak suka ketika suaminya mulai terjun ke panggung politik. Mulai dari menjadi menteri, wakil presiden, hingga presiden pengganti. Alasan yang paling sederhana adalah: suaminya jadi kurang istirahat dan kurang waktu bersama keluarga.  Berbanding terbalik dimana banyak perempuan lain yang begitu mendukung suaminya untuk jadi pejabat.
Kepedihan menjadi first lady makin terasa ketika suaminya tertuduh korupsi. Pengusaha gadungan ini berkoar-koar di tivi dan meminta agar Habibie diturunkan. Betapa beliau seorang suami dan ayah yang bijak ketika menyampaikan pada anak-istrinya, “Papa tidak akan lagi menjadi Presiden.” Ya, inilah yang diharapkan Ibu Ainun.
Lepas dari pekerjaan, mereka kembali mengadakan liburan ke Jerman. “Kamu terlihat lebih tenang, sekarang.” Ucap Ibu Ainun.
Saya begitu kagum ketika pasangan ini melewati sebuah restoran, seseorang dari dalam resto keluar menghampiri Pak Habibie, “Habibie, senang melihat anda kembali. Mau berkunjung ke dalam?” Yah, berbanding terbalik dengan negeri ini dimana pesawat yang beliau rancang akhirnya terpaksa digudangkan. Pesan tersirat muncul ketika tangan Habibie bersandar pada sisi pesawat, lalu telapak tangan beliau penuh debu. 
“Banyak yang aku korbankan dalam membuat pesawat ini. Hidupku, kamu, dan anak-anak.” 
Scene dilanjutkan dengan kondisi kanker ovarium Ibu Ainun yang semakin parah. Operasi dilakukan berulang kali karena virus sudah menyebar ke seluruh tubuh. Rangkaian kalimat indah diucapkan pada saat ulang-tahun pernikahan mereka, di saat Ibu Ainun koma. Puncak keharuan adalah di saat Ibu Ainun akhirnya wafat dan Bapak Habibie (beneran) dimunculkan dalam setting di pemakaman.
Kesimpulan dari film ini, bagi saya: Kesetiaan hanya milik lelaki cerdas. Ketika kita tidak bisa menilai sejauh mana kecerdasan lelaki yang kita pilih, maka jadilah perempuan yang cerdas. Bukankah Tuhan itu adil. Yang cerdas kan berjodoh dengan yang cerdas juga. Begitu juga sebaliknya. Seorang lelaki cerdas takkan mau membuang waktu sedetikpun untuk hidup dengan perempuan lemot. 
Miris ketika kecerdasan hanya dilihat dari kesarjanaan, pekerjaan yang mapan dan uang yang banyak. Padahal cerdas itu ya berwawasan luas, termasuk memahami konsep ketuhanan juga, walau dia nggak sarjana dan hidupnya pas-pasan. Karena kecerdasannya, manusia akan makin beriman, hidupnya berkah, dan pastinya setia.
 
 
Perempuan, mari kita terus belajar, mari kita terus berkarya.
 
 
^_^
ngaji barengbolo konco www, mbah google & saudari Anggie
Assalamualaikum...

Di jawa ada banyak sekali lagu dolanan, salah satunya yaitu lagu sluku2 bathok, jadi inget waktu kecil dulu seneng banget lagu ini. Ternyata lagu ini bukan sembarang lagu seperti lagu Lir ilir, mempunyai makna yang dalam dan berhubungan dg Islam, dg kehidupan, wajar saja karena pengarangnya itu wali songo, jadi tidak mungkin lagu2 sembarangan yang kosong tanpa makna..





Sluku-sluku bathok
Bathoke ela-elo
Si Rama menyang Solo
Oleh-olehe payung mutho
Pak jenthit lolo lo bah

Wong mati ora obah
Yen obah medeni bocah
Yen urip golekko dhuwit

Maknanya  kira-kira begini:

Sluku-sluku bathok
bathok (kepala) kita perlu beristirahat. Jika digunakan untuk bekerja terus apalagi diforsir akan mengakibatkan otak menjadi kurang bisa berpikir. Untuk itu Istirahatkanlah kepala kita barang sejenak

Bathoke ela-elo
Caranya adalah dengan berdzikir. Ela-elo disini dapat diartikan Laa Ilaaha Ilalloh (para Wali khan biasa dengan pendekatan bahasa seperti ini). Jadi beristirahatlah dengan dzikir La Ilaha Ilalloh. Karena seperti kita tahu dengan mengingat Allah akan hati kita akan tenang dan otomatis tubuh kitapun akan menjadi tenang.

Si Rama menyang Solo
Kemudian ada cara yang lain lagi yaitu dengan: sirama (mandilah atau dengan kata lain bersucilah) menyang (menuju) Solo (Sholat). Dirikanlah Sholat, karena sewaktu sholat secara otomatis kita mengendurkan otot-otot yang ada ditubuh kita sehingga tidak tegang.

Oleh-olehe payung mutho
Lalu apa yang kita dapatkan? Kita akan mendapatkan oleh-oleh paying mutho (perlindungan dari Alloh SWT). Jika Allah sudah melindungi, apalagi yang perlu kita takutkan.

Pak jenthit lolo lo bah
Nada pada bait ini langsung naik dan terkesan mengagetkan, hal ini melambangkan akan datangnya kematian yang tidak bisa kita sangka kapan datangnya. Dia bisa datang kapan saja dan dimana saja.

Wong mati ora obah
Saat kematian datang maka kita sama sekali ora obah (tidak bisa berbuat apa-apa). Sehingga saat kita hidup, kita harus senantiasa bersiap dan waspada. Selalu mengumpulkan amal kebaikan sebagai bekal untuk dibawa mati.

Yen obah medeni bocah
Konon banyak orang mati ingin minta dihidupkan kembali, tetapi Allah tidak mengijinkan. Jika mayat hidup lagi maka akan menakutkan dan dampak buruknya akan lebih besar.

Yen urip golekko dhuwit
Oleh karena itu mumpung masih banyak kesempatan pergunakanlah untuk golek dhuwit (beramal sebanyak-banyaknya) karena satu-satunya kesempatan beramal adalah saat ini, saat kita masih hidup. Karena kalau sudah mati kita tidak akan bisa berbuat apa-apa

Kira-kira begitulah makna lagu Sluku-sluku bathok yang dikarang oleh para wali (kurang jelas Siapa wali yang mengarangnya tapi konon ceritanya salah seorang dari wali songo). Jika dalam memaknai lagu tersebut ada kekurangan atau kesalahan itu adalah karena kekurangan  sebagai manusia biasa dan bila ada kebaikan maka hal tersebut datangnya dari Alloh SWT. Semoga tulisan pendek ini bisa bermanfaat bagi kita. Amiin…..

Wallahualam..
Wassalam..



^_^ terimakasih,
ngaji bareng bolo konco www, mbah & saudari Anggie

ngaji---ngaweruhi jiwo... lagu ilir-ilir...

Bismillahirrohmanirrohim...

  Ilir-ilir

 Lir-ilir, lir-ilir
tandure wis sumilir
Tak ijo royo-royo tak senggo temanten anyar
Cah angon-cah angon penekno blimbing kuwi
Lunyu-lunyu yo penekno kanggo mbasuh dodotiro
Dodotiro-dodotiro kumitir bedhah ing pinggir
Dondomono jlumatono kanggo sebo mengko sore
Mumpung padhang rembulane mumpung jembar kalangane
Yo surako… surak hiyo…

Ilir-ilir, Ilir-ilir, tandure wus sumilir
(BI) Bangunlah, bangunlah, tanamannya telah bersemi
(Makna) Kanjeng Sunan mengingatkan agar orang-orang Islam segera bangun dan bergerak. Karena saatnya telah tiba. Karena bagaikan tanaman yang telah siap dipanen, demikian pula rakyat di Jawa saat itu (setelah kejatuhan Majapahit) telah siap menerima petunjuk dan ajaran Islam dari para wali.

Tak ijo royo-royo, tak sengguh temanten anyar
(BI) Bagaikan warna hijau yang menyejukkan, bagaikan sepasang pengantin baru
(Makna) Hijau adalah warna kejayaan Islam, dan agama Islam disini digambarkan seperti pengantin baru yang menarik hati siapapun yang melihatnya dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang sekitarnya.

Cah angon, cah angon, penekna blimbing kuwi
(BI) Anak gembala, anak gembala, tolong panjatkan pohon belimbing itu
(Makna) Yang disebut anak gembala disini adalah para pemimpin. Dan belimbing adalah buah bersegi lima, yang merupakan simbol dari lima rukun islam dan sholat lima waktu. Jadi para pemimpin diperintahkan oleh Sunan Kalijaga untuk memberi contoh kepada rakyatnya dengan menjalankan ajaran Islam secara benar. Yaitu dengan menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu.

Lunyu-lunyu penekna kanggo mbasuh dodot ira
(BI) Biarpun licin, tetaplah memanjatnya, untuk mencuci kain dodot mu
(Makna) Dodot adalah sejenis kain kebesaran orang Jawa yang hanya digunakan pada upacara-upacara / saat-saat penting. Dan buah belimbing pada jaman dahulu, karena kandungan asamnya sering digunakan sebagai pencuci kain, terutama untuk merawat kain batik supaya tetap awet. Dengan kalimat ini Sunan Kalijaga memerintahkan orang Islam untuk tetap berusaha menjalankan lima rukun Islam dan sholat lima waktu walaupun banyak rintangannya (licin jalannya). Semuanya itu diperlukan untuk menjaga kehidupan beragama mereka. Karena menurut orang Jawa, agama itu seperti pakaian bagi jiwanya. Walaupun bukan sembarang pakaian biasa.

Dodot ira, dodot ira kumitir bedah ing pingggir
(BI) Kain dodotmu, kain dodotmu, telah rusak dan robek. Saat itu kemerosotan moral telah menyebabkan banyak orang meninggalkan ajaran agama mereka sehingga kehidupan beragama mereka digambarkan seperti pakaian yang telah rusak dan robek.

Dondomana, jlumatana, kanggo seba mengko sore
(BI) Jahitlah, tisiklah untuk menghadap (Gustimu) nanti sore
(Makna) Seba artinya menghadap orang yang berkuasa (raja/gusti), oleh karena itu disebut “paseban” yaitu tempat menghadap raja. Disini Sunan Kalijaga memerintahkan agar orang Jawa memperbaiki kehidupan beragamanya yang telah rusak tadi dengan cara menjalankan ajaran agama Islam secara benar, untuk bekal menghadap Allah SWT di hari nanti.

Mumpung padang rembulane, mumpun jembar kalangane
(BI) Selagi rembulan masih purnama, selagi tempat masih luas dan lapang
(Makna) Selagi masih banyak waktu, selagi masih lapang kesempatan, perbaikilah kehidupan beragamamu.

Ya surak o, surak hiyo
(BI) Ya, bersoraklah, berteriak-lah IYA
(Makna) Disaatnya nanti datang panggilan dari Yang Maha Kuasa nanti, sepatutnya bagi mereka yang telah menjaga kehidupan beragama-nya dengan baik untuk menjawabnya dengan gembira.



 




Demikianlah petuah dari Sunan Kalijaga lima abad yang lalu, yang sampai saat ini pun masih tetap terasa relevansinya. Semoga petuah dari salah seorang waliyullah kenamaan ini membuat kita semakin bersemangat dalam menjalankan ibadah kita.


( Tinggalkanlah kesenangan yang menghalangi pencapaian kecemerlangan hidup yang di idamkan. Dan berhati-hatilah, karena beberapa kesenangan adalah cara gembira menuju kegagalan. )


^_^ ngaji bareng mbah, bolo konco www... & saudari Anggie

Saudariku, berdo'alah... lindungi kehormatanmu ^_^

seorang Wanita dari Malaysia yg bekerja di USA.
 Dia bjilbab & memiliki Akhlak yg bagus, suka mmbaca Ayat Kursi.
Suatu malam perempuan ini dlm perjalanan pulang kerumah dari tempat kerjanya. Kebetulan dia mengambil jln pintas untuk pulang. Jln yg dilalui juga agak sunyi tidak banyak org yg melalui jalan itu.

 


 

Oleh karena hari sdh lewat mlm, bjalan dijalan yg agak gelap mmbuat dia agak gelisah & rasa takut. Lebih2 lagi dia berjalan sendirian.
Tiba-tiba dia tampak ada orang lelaki (kulit putih Amerika) bersandar di dinding ditepi lorong itu. Dia sudah mulai merasa takut,cemas, & gelisah. Apalagi yg dia bisa perbuat waktu itu selain berdo'a kehadirat Allah memohon keselamatan atas dirinya. Dia baca ayat kursi dgn penuh pengharapan agar Allah membantu dia saat itu.

 



Waktu dia melewati tempat lelaki itu bersandar, dia sempat menoleh & dpt melihat muka lelaki itu. Nasib baik,  lelaki itu cuek2 aja & perempuan ini selamat sampai kerumahnya.
Keesokan paginya,wanita ini mmbaca dalam surat kabar ada seorang perempuan telah diperkosa oleh seorang lelaki yg tidak dikenali deket lorong yg dia lalui semalam hanya 10 menit selepas dia melintasi lorong tersebut. Muslimah ini yakin benar lelaki bule yg dia lihat semalam adalah pemerkosa itu.

Atas rasa tanggung jawab, dia trus ke kantor polisi & membuat laporan. Wanita ini dpt mengenal pasti tersangka malalui kamera cctv & selepas tersangka selesai dibuat pola mukanya sesuai keterangan si muslimah, polisi dapat bukti bahwa lelaki tersebut adalah pemerkosa yg dicari.

 


tp perempuan ini heran jg knp lelaki tadi tdk mnjadikan dia mangsa ketika dia melalui lorong tsb pdhal dia sendirian ketika itu, wanita ini meminta kebenaran kpd pegawai polisi yg btugas tuk btanya sedikit soalan sipemerkosa tadi,polisi mmberi izin kpdnya untuk bertanya kepada si pemerkosa.




Tanya perempuan : ''why dont 't you do anything to me on that night even though you know that I'm alone ?'' (knp anda tidak melalukan apa2 thadap saya mlm itu walaupun anda tahu saya seorg saja disana)

Pemerkosa itu menjawab : ''No,you are not anole,that night I saw two young man walking with you. One your right side and the other one was by your left. If you werw alone of course you will be my victim.'' (tidak,km bkn sendiri.mlm itu saya tampak ada 2 org lelaki bjln dgn km. Seorg sblh kanan & seorg lagi sblh kiri kamu.kalaulah km seorg diri mlm itu, sdh pasti km jadi mangsa saya.''

Wanita ini merasa terkejut,mndnga
r pnjlasan sipemerkosa. Dia bsyukur kehdrat Allah krn memelihara dia mlm itu,mungkin jg berkat ayat kursi yg dia baca malam itu.


''..Barangsiapa
mmbaca ayat kursi apabila berbaring ditmpt tidurnya,Allah mewakilkan 2 org malaikat memeliharanya hingga subuh.barangsiapa yg membaca ayat Al-Kursi ketika dlm ksempitan,Niscaya Allah bkenan mmberi ptolongan kpdnya.'' [Dari Abdullah Bin 'Amr r.a]

 
 
 
^_^ do'a adalah senjata orang yang mu'min...  
^_^ jalani kehidupan dengan ibadah + do'a + usaha + tawakal padaNYA... Jangan pernah mengecilkan Allah dengan menyepelekan memanjatkan doa kepadaNYA..
 
 
^_^
 
ngaji bareng mbah, bolo konco www & saudari Anggie

Sabtu, 19 April 2014

sucikan hati... raih bahagiamu...

kebahagian.. kita dapatkan dengan melepaskan beban dosa dan segala kesalahan yang kita perbuat... dengan bertaubat, meminta maaf kepada yang kita dlolimi... kepada semua yang kita kecewakan...



 rencanakan bahagiamu...
pastikan & tetapkan bahagiamu dengan senantiasa hidup dalam kebaikan & mengisi, menebar kebaikan sepanjang kehidupanmu... aameen.. Allahumma aameen...

>>>
ngaji bareng mbah & bolo konco www...

Muslim anti korupsi

Muslim anti korupsi
jaga kehormatan, jaga kesucian...
Kejujuran senantiasa menuntun menuju kebaikan...
go to my homepage
iman=sabar+syukur
Blogger Indonesia
Kang roni
:-)